Sabtu, 28 November 2009

Melancong ke korea, di negeri ini terdapat pulau yang terkenal  dari 3000 pulau yang ada di Korea. Pulau tersebut bernama Jeju, atau dikenal dengan pulau bali yang berada di Korea. Lokasi ini terkenal, karena keindahan, lingkungan alamnya yang bersih.  Sejak masa lampau, pulau Jeju terpilih sebagai tempat pariwisata terunggul untuk berbulan madu bagi masyarakat Korea dan sebagai tempat yang dirasakan memberikan nuansa istimewa bagi turis asing.



Perbedaan kota ini bila dibandingkan kota lainnya yang berada di Korea, yakni adanya pohon tropis seperti pohon kelapa, karena daerah itu diselimuti iklim samudra yang hangat dan jumlah curah hujan paling tinggi.
Pulau Jeju juga menjadi destinasi yang popular di kalangan kaum muda Korea yang ingin menikmati masa bulan madu mereka. Pada musim gugur,  merupakan musim yang paling tepat untuk menikmati keindahan pantai-pantai di Pulau Jeju.

Pada musim tersebut Anda  dapat menyaksikan migrasi burung-burung di Pulau Ha-do atau memilih melakukan aktivitas paragliding untuk melihat pemandangan pulau dari ketinggian. Pada bagian Timur pulau ini juga terdapat padang rumput luas yang sangat cocok untuk menggembala ternak. Daerah ini memang menjadi tempat bagi para petemak Korea selama berabad-abad. Pulau Jeju telah terkerial sebagai tempat pemeliharaan kuda sejak zaman Mongol.

Musim gugur juga menjadi musim yang pas untuk para pencinta jeruk karena saat itu jeruk jeruk di Seogwipo telah siap untuk dipetik. Untuk melindungi pohon-pohon jeruk tersebut dari angin yang kencang, telah dibangun dinding batu yang mengelilingi perkebunan. Dahulu kala, konon jeruk digunakan sebagai pembayaran upeti bagi keluarga kerajaan. Sejak tahun 1965 diketahui bahwa jeruk berkualitas tinggi dihasilkan dengan melakukan stek pada bagian akar dengan jenis varietas semak berduri asli pulau ini. Saat ini ada sekitar 12.000 petani yang menanam jeruk untuk produksinya dan memberikan pemasukan sebesar lebih dari US$ 10 juta setiap tahunnya.

Namun ketika memasuki musim dingin, salju menyelimuti Gunung Halla yang  terdapat di area kepulauan ini, sehingga nuansa putihlah yang terlihat dari kejauhan. Rumah-rumah tradisional penduduk yang beratap jerami pun tertutup salju.

0 Comments:

Post a Comment