Status keplanetan Pluto tengah ternacam. Soalnya ada syarat yang nggak terpenuhi, plus punya pesaing juga
Waktu planet Pluto ditemukan pada 18 februari 1930 oleh ahli astronomi amrik, Clyde W. Tombaugh, sambutan cukup luar biasa. Planet ini dinobatkan sebagai planet terluar dari system tata surya. Terletah pada zona kuiper belt yang berjarak 49 AU astronomical unit) dari matahari (1 AU ~ 150 juta km)
Tratus Pluto sebagai planet terluat di system tata surya bertahan hingg thun 1992. Tepatnya ketika sebuah obyek baru diketemukan di kuiper belt. Obyek yang dinamakan QB1 ini berperilaku seperti planet juga. Sejak saat itu status Pluto sebagai planet ke 9 di system tata surya di ragukan.
Pesaing Pluto
Perkembangan teknologi teleskop belakangan semakin membuka peluang buat menyelidiki obyek-obyek lain di luar batas orbit neptunus. Planet neptunus dianggap sebagai batas lantaran sampai sekarang planet inilah obyek terjauh yang paling jelas bisa dideteksi.
Hasilnya pada tahun 2002 terdeteksi obyek pertama dapa system tata surya yng patut dipertimbangkan sebagai planet. Obyek ini diberi nama 50000 quaoar. Obyek ini memiliki diameter sekitar 1280 km lebih dari setehang diameter planet Pluto (2306 km). kemudian pada tahun 2004 ditemukan lagi obyek lain yang diberi nama 90377 sedna. Diameter obyek ini sekitar 1800 km.
Tapi yang bikin Pluto semakin diragukan stratusnya sebagai planet adalah temuan pada 29 juli 2005 lalu temuan yang dinamakan 2003 UB313 atau Xena ini berdiameter lebih besar dari Pluto yakni sekitar 2400 km. kenyataan inilah yang membuat para astronom mengadakan konferensi besar pada 14 agustus 2006 lalu di praha, ceko. Di situ mereka membahan kemungkinan bakal copotnya status keplanetan Pluto.
Hanya saja hingga kini belum ada keputusan resmi soal planet Pluto. Pasalnya ada unsure pendukung, yaitu adanya obyek lain semacam satelit atau bulnnya planet Pluto yang dinamakan charon. Tapi lewat penelitian lebih lanjut obyek pesaing Pluto ternyata memiliki semacam bulannya juga. Salah satunya gabrielle yang mengorbit 2003 UB 313. Jadi sementara ini kesimpulannya planet Pluto cukup dianggap sebagai planet minor saja.